Apa Itu Chia Seed?

Hi Friends, mungkin banyak dari kita yang sedang mencoba mencari snack atau makanan alternatif yang sehat dan kaya akan nutrisi, apalagi buat kaum yang mencoba memulai diet. Mungkin opsi yang bisa kita coba adalah mengonsumsi chia seed. Apa itu chia seed serta manfaatnya bagi tubuh apa saja? Berikut kami jelaskan di bawah ya!

Chia seed atau biasa disebut biji chia adalah tanaman obat dan diet yang biasa digunakan bahkan sejak zaman dahulu oleh suku Maya dan Aztec. Chia seed sendiri berasal dari tanaman Salvia hispanica L. dan merupakan tanaman pangan utama di Meksiko dan Guatemala. Dibudidayakan sebagai sumber makanan sejak 3500 SM. Chia seed berbentuk oval dan abu-abu dengan bintik-bintik hitam dan putih, memiliki diameter sekitar 1 milimeter.

Belakangan ini terdapat peningkatan perhatian terhadap makanan super ini karena segudang manfaat kesehatan yang diberikannya. Faktanya biji chia merupakan sumber nutrisi yang kaya dengan omega 3 yang melindungi kita dari peradangan, meingkatkan kinerja kognitif dan mengurangi tingkat kolesterol. Chia seed kaya akan polifenol yang berasal dari caffeic acid, merupakan senyawa antioksidan yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, penuaan, serta kanker. Selain itu, chia seed kaya akan serat berbasis karbohidrat dengan tingkat konsentrasi tinggi, dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kolesterol. [1]

Khasiat Chia Seed

Chia seed memiliki kandungan penting yang bermanfaat bagi tubuh seperti:

Polyunsaturated fat, as omega-3 fatty acids
Fiber
Protein
Calcium
Phosphorus
Zinc

Dua sendok makan chia seed atau setara 1 ons / 28 gram mengandung sekitar 140 kalori, 4 gram protein, 11 gram serat, 7 grat lemak tak jenuh, 18% RDA untuk kalsium, dan asupan mineral termasuk seng dan tembaga. Chia seed merupakan sumber utama asam lemak omega-3 yang berasal dari tanaman. Chia seed memiliki protein yang lengkap mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. [2]

Cara Konsumsi Chia Seed

Lantas untuk cara konsumsi chia seed sendiri bagaimana? Biasanya biji chia ditaburkan atau ditumbuk di atas makanan lainnya. Chia seed juga dapat dicampur menjadi smoothie, sereal sarapan, energy bar, granola bar, yogurt, tortila, dan roti. Chia seed dapat direndam di dalam air kemudian dikonsumsi langsung atau dicampur dengan jus apa saja untuk membuat chia fresca. [3] Puding chia seed mirip seperti puding tapioka dibuat dengan susu, pemanis serta biji chia utuh. Biji chia juga dapat ditumbuk dan dibuat menjadi zat mirip gelatin atau dimakan mentah. [4]

Uniknya pada tahun 2009, Uni Eropa menyetujui chia seed sebagai novel food, yang memungkinkan chia digunakan dalam total bahan produk roti sampai dengan 5%. [5]

Nah bagaimana sekarang sudah tahu kan chia seed itu apa dan bagaimana hebatnya kandungan nutrisi yang terdapat di chia seed. Bagi teman-teman yang ingin menerapkan pola hidup sehat tidak ada salahnya mencoba mulai mengonsumsi chia seed, bisa dibeli di Arana Nusantara.

Beli Chia Seed Via Tokopedia

Beli Chia Seed Via Shopee

 

 

Referensi:
[1] https://www.researchgate.net/publication/316994147_Chia_seeds_products_an_overview
[2] Suri, S., Passi, J. S., Goyat, J. Chia Seed (Salvia Hispanica L.) – A New Age Functional Food. 4th International Conference on Recent Innovations in Science Engineering and Management. March 20, 2016.
[3] “What are chia seeds and how do you cook with them?”. Journal Sentinel. Milwaukee Journal Sentinel. May 30, 2017. Retrieved January 3, 2019.
[4] “Chewing Chia Packs A Super Punch”. NPR. Retrieved 18 October 2012.
Albergotti, Reed. “The NFL’s Top Secret Seed”. Wall Street Journal. Retrieved 19 October 2012.
Trujillo-Hernández, C.A.; Rendón-Villalobos R.; Ortíz-Sánchez A.; Solorza-Feria J. (2012). “Formulation, physicochemical, nutritional and sensorial evaluation of corn tortillas supplemented with chia seed (Salvia hispanica L.)” (PDF). Czech Journal of Food Sciences. 30 (2): 118–125. doi:10.17221/393/2010-CJFS.
Costantini, Lara; Lea Lukšič; Romina Molinari; Ivan Kreft; Giovanni Bonafaccia; Laura Manzi; Nicolò Merendino (2014). “Development of gluten-free bread using tartary buckwheat and chia flour rich in flavonoids and omega-3 fatty acids as ingredients”. Food Chemistry. 165: 232–240. doi:10.1016/j.foodchem.2014.05.095. ISSN 0308-8146. PMID 25038671.
[5] “Commission Decision of 13 October 2009 authorising the placing on the market of chia seed (Salvia hispanica) as a novel food ingredient under Regulation (EC) No 268/97 of the European Parliament and of the Council (L294/14) 2009/827/EC”. The European Union. 11 November 2009. pp. 14–15.